Setiap kali selesai bertemu janji dengan Pencipta diri, tangan ditadah menghadap kiblat dan lidah mula berbicara.
"Ya Allah, hanya Engkau yang mengetahui apa yang terbaik untukku. Ya Allah, pasti ada sebabnya bila Engkau menggerakkan hatiku untuk merasakan apa yang sedang aku rasakan ini. Ya Allah, andai ini ujian, kuatkan hati aku untuk menghadapinya. Bantu aku untuk bersabar. Jauhkan aku dari bisikan-bisikan dan godaan-godaan syaitan. Jagakan iman ku Ya Allah. Aamiin aamiin ya rabbal 'alamin."
Usai mengadukan isi hati pada si Dia, tangan segera mencapai surat-surat cinta dari Dia lalu diselak satu-satu lembaran surat itu.
Hanya selang beberapa saat sahaja, luahan-luahan ku terus berbalas.
Benarlah, solat itu saat hamba berbicara dengan Tuhannya dan Quran itu saat Tuhan berbicara dengan hambaNya.
"Dan kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada Kami ada suatu catatan yang menyatakan dengan sebenarnya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan)."
[Surah Al-Mu'minun:62]
"Allah pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu."
[Surah Az-Zumar:62]
Wallahu'alam.
21.05.2016
ナジハ
Japan